FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 6 TA 2014/2015
01 September 201512711066
Station | Feedback |
---|---|
CVS | Px fisik: sebelum px minta informed consent dulu (jenis, tujuan, prosedur dan resiko) , tidak cuci tangan sebelum px, VS px TD harusnya lengannya rileks dek (pasien berbaring klo duduk lengannya harus ada yang menyangga, px thorax setelah inspeksi harusnya palpasi dulu bukan perkusi ya, saat perkusi menentukan batas jantung setelah perkusi disimpulkan batasnya mana(linea dan SICnya), auskultasi itu didengarkan hasil suaranya bagaimana dek dan dilaporkan jadi jangan hanya ditempel2 didada tapi ga disampaikan hasilnya(evaluator tidak tahu apa yg anda nilai), di apex pake corong bukan membran, tidak melakukan px JVP, Px penunjang EKG (Interpretasi benar), Ro thorax , enzim jantung, |
Endokrin | Anamnesis sudah bagus. Lihat peresepan |
Kulit | Edukasi pemakaian obat kurang tepat |
Mata | pemeriksaan otot ekstraokuler dan lapang pandang pada kasus ini tidak perlu. diagnosis kurang lengkap, harusnya ODS blefarokonjungtivitis bakterial. klormfenikol tetes mata harusnya 0,5% diberikan 6 kali sehari |
Muskuloskeletal | Assesment: penurunan berat badan harusnya ditanya lebih lanjut, dan ditimbang. tdk cuci tangan sebelum dan sesudah memeriksa. |
Respirasi | diagnosa kurang lengkap. PPOK dengan eksaserbasi akut. Pemilihan obat cukup. |
THT | Ax : RPS yang berhubungan dengan nyeri telinga banyak yang belum digali (nyeri telinga harusnya gali ada keluar cairan dari telinga tidak jika ada warnanya apa, ada penurunan pendengaran tidak, ada terasa penuh tidak, bunyi berdenging tidak, kebiasaan yang dapat jadi FR belum digali, Px fisik :informed consent kurang lengkap, inspeksi perhatikan ada tidak cairan, palpasi : lakukan palpasi limfonodi pre dan post auricula (pembersaran ada tidak selain nyeri tekan), Dx ok, Tx : ada 2 obat yang memiliki efek mirip --> pilih salah satu aja Edukasi kurang tepat : pasien oma edukasi ke otitis eksterna |
Uropoetika | kurang aseptik. selang kateter tdk dimasukkan sampai ujung. |