Sistem Nilai Ujian OSCE

Station	Feedback
Muskuloskeletal	Asessment:tes berbisik, tapi kok suaranya tetap keras. timbang ya berat badannya. incontinentia:tanyakan juga 6 hari terakhir ngompol apa tdk. cuci tangan ya sebelum dan sesudah pemeriksaan.
Neurobehaviour	GCSnya belajar lagi cara memeriksa dan interpretasinya. P.fisik : belajar lagi cara ngetok refleks fisiologis , kemudian jangan lupa ada berapa refleks fisiologis. Cara pemeriksaan Hoffmann Tromner dibaca lagi yaa. Belajar lagi cara meriksa nervus cranialis yaa. lidi dan kapas itu digunakan untuk meriksa apa, dek??cara meriksa kekuatan sudah hampir benar, dibaca-baca lagi biar lebih baik. Profesionalismenya dilatih lagi yaa
Pencernaan	Anamnesis sudah baik. Pemeriksaan fisik: VS (kurang menilai HR dan RR), auskultasi pembuluh darah (sebaiknya semua diperiksa..tidak hanya aorta abdominal). Palpasi biasakan periksa daerah yg tidak nyeri dulu baru kemudian ke daerah yg sakit.
Respirasi	diagnosa kurang lengkap. PPOK dengan eksaserbasi akut. Pemilihan obat kurang lengkap, bisa diberikan antibiotik, bronkodilator dan kortikosteroid
THT	informed consent nya yg lengkap dek.. ada nggak risikonya dari px yg akan dilakukan?<---ini dijelaskan juga ke pasiennya. pX KU dan sttus generalis dulu dek. baru stat lokalisnya..tau gakk kalo suhu pasiennya tinggi? resep: antibiotiknya hanya dikasi 10 tablet?diminum 3x1.. trus hanya minum brp kali pasiennya?