FEEDBACK OSCE REMEDIASI 1 KETERAMPILAN MEDIK SEMESTER 6 TA 2014/2015
01 September 201512711029
Station | Feedback |
---|---|
CVS | Px fisik: sebelum px minta informed consent dulu (jenis, tujuan, prosedur dan resiko),harusnya sebelum px thorax ya, px thorax setelah inspeksi IC tidak dilakukan padahal kasus jantung, palpasi septum dan katup tidak dilakukan, saat perkusi menentukan batas jantung setelah perkusi disimpulkan batasnya mana(linea dan SICnya), auskultasi itu didengarkan hasil suaranya bagaimana dek dan dilaporkan jadi jangan hanya ditempel2 didada tapi ga disampaikan hasilnya(evaluator tidak tahu apa yg anda nilai), CTR itu bukan dari hasil px fisik tapi dari rontgen !!!!!! px VS dilakukan setelah thorax??? tapi kehabisan waktu, tidak melakukan px JVP, Tidak merencanakan Px penunjang krn kehabisan waktu |
Endokrin | pemeriksaan penunjang yg dilakukan GDS dan profil lipid aja. tidak dilakukan cek vital sign. anamnesis kurang lengkap untuk mengerucut ke diagnosis. |
Kulit | Interpretasi pemeriksaan fisik hampir benar, sudah betul ada krusta dengan dasar eritema, tp skuama???? |
Mata | berapa jarak untuk pemeriksaan visus? jarak yg dipakai terlalu dekat. periksa mata segmen anterior tidak pakai senter. diagnosis kurang lengkap, harusnya ODS blefarokonjungtivitis bakterial. DD hematom sub konjungtiva kurang tepat. |
Neurobehaviour | GCS penilaian V salah. pemeriksaan refleks pakai tangan kiri? positif menurun? pemeriksaa refl itu minimal satu ekstremitas atas dan satu bawah, jangan hanya atas thok. terlalu lama di pemeriksaan sehingga waktu habis |
Pencernaan | periksa keadaan umum, konjungtiva, cuci tangan setelah pemeriksaan, belajar lagi sediaan obat |
Respirasi | cek fisik itu disesuaikan dengan kasusnya ya, gak indonesia raya, gak asal Px Fisik saja.. jangan lupaka pemeriksaan sederhana seperti rontgen thorax. |
THT | 3 |